K. DROPSSOT (PUKULAN POTONG)
Dropshot atau pukulan potong merupakan pukulan yang dilakukan seperti
smash. Perbedaannya terletak pada posisi raket saat perkenaanya dengan shuttlecock.
Shuttlecock dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot
yang baik dilakukan apabila jatuhnya shuttlecock dekat dengan net dan
tidak melewati garis servis.
Ciri utama dalam dalam pukulan potong ini adalah shuttlecock selalu
jatuh dekat jarring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu, pemain harus
mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan
dari sudut sudut lapangan pemain. Faktor pegangan raket, gerakk kaki yang
cepat, posisi badan , dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada
saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini. Pukulan dropshot
ini bisa dilakukan dari atas dan dari bawah.
1. Drop dari atas
|
|
|
|
Cara memukul dropshot dari atas
hampir sama dengan cara smash. Beda antara keduanya hanyalah pada detik
detik pemain melakukan penyelesaian akhir, yakni memukul saaat shuttlecock
mendekati raket.
Pada pukulan dropshot dari atas , shuttlecock tidak perlu dipukul
terlalu keras. Akan tetapi, gerakan tiba tiba ditahan sampai seolah-olah
berhenti. Lalu dengan cepat mendorong atau menyentuh shuttlecock, agar shuttlecock
jatuh sedekat-dekatnya dengan net di ruang permainan lawan. Pukulan drop dari
atas terdiri atas dua jenis, yakni :
a.Drop penuh
Drop penuh banyak digunakan dalam permainan tunggal, terutama jika lawan sudah
tampak letih. Pukulan shuttlecock dari tempat setinggi-tingginya, agar shuttlecock
dapat menukik lebih tajam dan menyebabkan lawan sulit mengembalikan
shuttleccok.
b.Drop potong
Cara memukul drop potong hampir sama dengan cara memukul drop penuh. Hanya
bedanya adalah saat menjelah shuttlecock tersentuh raket, tidak ada
gerak tertahan seperti pada saat melakukan drop penuh. Dapat juga disamakan
antara drop potong dengan smash potong dengan kekuatan yang tidak
penuh. Drop potong dan atas dapat dilakukan dalam permainan tunggal.
2. Drop dari bawah
Secara umum, lawan selalu berusaha agar shuttlecock di depan net
mendapat diambil dari atas. Apabila pemain sendiri tak punya kesempatan
mengambil shuttlecock lawan di depan net dari atas, tentu bukan lantas
ia mesti pasrah dan membiarkan shuttlecock jatuh ke lantainya. Shuttlecock
yang meluncur tajam di dekat net dan nyaris jatuh ke lantai itu tentu masih
dapat diusahakan untuk dapat dikembalikan dari bawah dengan lob yag tinggi dan
jauh ke belakang lapangan lawan. Bila tidak mampu mengembalikan shuttlecock
dengan lob tinggi , bisa dilakukan dengan pukulan dari bawah. Pukulan drop dari
bawah ini memang relatif tepat jika digunakan pada permainan net.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar