J. SMASH
|
|
|
|
Smash yakni pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan
dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik dengan pukulan menyerang. Tujuan
utamanya adalah mematikan lawan. Pukulan smash adalah bentuk pukulan yang
sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakter pukulan ini adalah keras
dan laju shuttlecock cepat menuju lantai lapangan. Pukulan ini membutuhkan
kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, fleksibilitas pergelangan tangan, serta
koordinasi gerak tubuh yang harmonis.
Dalam praktik permainan, pukulan smash dapat dilakukan dalam sikap diam /
berdiri atau sambil loncat (jumping smash). Oleh karena itu, pukulan smash
dapat dibentuk:
a. Pukulan smash penuh.
b. Pukulan smash potong.
c. Pukulan smash
backhand.
d. Pukulan smash melingkar
atas kepala (around the head smash).
Para pemain seharusnya belajar
menguasai semua teknik pukulan smash dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar
dalam meningkatkan kualitas permainan.
1. Smash Penuh
Smash penuh ini dilakukan dengan
daun raket seluruhnya. Smash ini memiliki kekuatan yang penuh, namun biasanya
shuttlecock kurang berarah. Smash ini sebaiknya dilakukan sepanjang garis atau
tertuju penuh pada badan lawan. Smash penuh dilakukan sekuat tenaga dan
diharapkan dapat mematikan lawan.
2. Smash Potong
Model smash ini biasanya dilakukan
dengan tenaga kurang kuat jika dibandingkan dengan model smash penuh, akan
tetapi posisi shuttlecock lebih tajam dan lebih terarah. Kebanyakan smash
potong ini dilakukan secara menyilang atau Cross Smash.
Around the Head Smash adalah suatu model smash dengan posisi lengan memutar
mengitari atas kepala. Smash dilakukan mengarah di depan pundak kiri, bahkan
lebih ke kiri. Gerakannya ialah dengan cara memiringkan tubuh ke kiri dan
memutar lengan di atasa kepala untuk memukul shuttlecock yang meluncur dari
arah kiri.
Kita ketahui bahwa pada posisi tertentu, lawan dapat mengembalikan smash dengan
pukulan Lob ke posisi backhand, atau mengembalikan service ke bagian kiri
lapangn. Jika pemain pada posisi terlambat di bawah shuttlecock, maka sebaiknya
ia melakukan smash untuk shuttlecock yang meluncur di depan pundak kiri atau
bahkan lebih ke kiri itu.
Model smash ini memerlukan keterampilan, terutama keterampilan pergelangan
tangan dan keseimbangan badan untuk menjaga posisi agar dapat berdiri tegak.
3. Backhand Smash
Backhand smash adalah suatu model smash
yang dilakukan dari sebelah kiri. Smash ini mengutamakan gerak keterampilan
pergelangan tangan. Shuttlecock yang terlanjur melewati pemain dapat
dipukul dengan backhand smash. Backhand smash sangat tepat untuk
menyambar shuttlecock yang meluncur dekat net. Cukup menggunakan
keterampilan pergelangan tangan yang cepat, tanpa memukul shuttlecock
dengan kuat.
Dalam
permainan bulutangkis, pukulan smash belum tentu mematikan lawan. Seringkali
tanpa diduga, pukulan setengah smash pada saat yang tepat lebih berhasil
mematikan lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar